Permainan bulutangkis telah menjadi olahraga yang populer di banyak negara maju, terutama di Asia dan Eropa. Berikut adalah gambaran umum tentang perkembangan bulutangkis di negara-negara maju:
1. Asia
- Tiongkok: Tiongkok adalah salah satu kekuatan besar dalam dunia bulutangkis. Atlet seperti Lin Dan, Chen Long, dan Zhang Ning telah meraih banyak medali di kejuaraan dunia dan Olimpiade.
- Jepang: Bulutangkis semakin populer di Jepang dengan atlet seperti Kento Momota dan Akane Yamaguchi yang mendominasi di tingkat dunia.
- Korea Selatan: Dikenal karena kekuatan mereka di sektor ganda, Korea Selatan memiliki pemain-pemain unggulan seperti Lee Yong Dae dan Kim Dong Moon.
- Malaysia: Negara ini terkenal dengan pemain legendaris seperti Lee Chong Wei yang menjadi ikon bulutangkis dunia.
2. Eropa
- Denmark: Salah satu negara Eropa dengan tradisi bulutangkis yang kuat. Denmark telah menghasilkan pemain hebat seperti Viktor Axelsen dan Peter Gade.
- Inggris: Meski tidak sekuat Denmark, Inggris memiliki sejarah panjang dalam bulutangkis, termasuk peran dalam mendirikan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
- Jerman dan Belanda: Kedua negara ini juga aktif dalam kompetisi bulutangkis, meskipun prestasinya tidak sebanyak Denmark.
3. Amerika Utara
- Amerika Serikat dan Kanada: Meskipun tidak sepopuler olahraga seperti basket atau sepak bola Amerika, bulutangkis mulai berkembang di kalangan komunitas Asia di negara-negara ini.
4. Oseania
- Australia: Bulutangkis mulai berkembang, meskipun prestasi internasional mereka masih terbatas.
Faktor Pendukung Popularitas:
- Kompetisi Internasional: Turnamen seperti Olimpiade, Piala Thomas, Piala Uber, dan Kejuaraan Dunia menarik perhatian global.
- Infrastruktur dan Pelatihan: Negara maju memiliki fasilitas pelatihan yang memadai serta program pembinaan pemain muda.
- Media dan Sponsorship: Cakupan media dan dukungan sponsor turut mendorong popularitas bulutangkis di negara-negara maju.
Meski masih kalah populer dibandingkan sepak bola atau basket di beberapa negara maju, bulutangkis terus berkembang berkat daya tarik kompetisi yang dinamis dan mendebarkan.